Cara Makan Kurma untuk Obat. Kurma atau ruthob. Siapa sih yang gak kenal buah khas dari Timur Tengah ini? Ya, kurma nih buah yang dikenal punya banyak banget manfaat buat kesehatan tubuh. Kok bisa? Dikatakan bermanfaat sih karena buah ini kaya banget akan kandungan vitamin, serat dan mineral. Bahkan sampai dikatakan bahwa buah khas Timur Tengah ini bisa dijadikan obat karena manfaatnya. Nah, manfaat kurma sebagai obat nih seperti dapat memperlancar proses pencernaan serta dapat mencegah anemia. Gak hanya itu, ternyata nih buah ini berkhasiat untuk meningkatkan kesehatan tulang. 

Faktanya nih, ternyata buah ini juga berguna untuk meningkatkan energi dan stamina. Bahkan menurut penelitian yang terbaru nih, ternyata juga berkhasiat untuk pasutri yang sedang menjalani program kehamilan. Namun nih, cara konsumsi yang salah malah terkadang membuat buah ini kurang berkhasiat. Gimana sih cara makan kurma untuk obat yang benar? Biar kamu gak gagal paham nih, yuk simak baik-baik panduannya ya.

Tips Cara Makan Kurma untuk Obat

Jadi gini ya, semua jenis buah yang digunakan untuk obat pastinya memerlukan beberapa tips agar mendapatkan manfaat yang optimal. Contohnya nih, ada buah yang sebaiknya dikonsumsi mentah, ada yang sebaiknya dikonsumsi dengan cara diolah terlebih dulu. Semua cara ini dilakukan agar mendapatkan manfaat yang optimal. Begitu juga dengan buah khas ini ya, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Apa aja sih tipsnya agar mendapatkan manfaat optimal dari kurma sebagai obat?

Waktu Terbaik

Tips pertama adalah pemilihan waktu yang tepat. Katanya sih, menurut beberapa ahli dikatakan ada waktu-waktu terbaik untuk mengkonsumsinya. Logikanya begini sih, kandungan buah akan terserap optimal jika enzim pencernaan bekerja pada saat yang optimal pula. Faktanya sih, riset menyatakan jika enzim pencernaan bekerja optimal pada pagi saat perut kosong. Pada keadaan ini, nutrisi pada buah khas Timur Tengah ini bisa diolah secara optimal oleh tubuh. 

Gak hanya pagi hari, saat sahur dan buka puasa juga merupakan waktu terbaik. Udah pada tau dong, kalo sahur tuh biasanya dilakukan saat sebelum subuh, rerata keadaan perut sudah relatif kosong. Pada saat inilah enzim pencernaan bekerja optimal. Begitu juga saat buka puasa, kondisi perut juga dalam kondisi kosong setelah seharian berpuasa. Nah, pada waktu inilah cara makan kurma untuk obat yang paling tepat. Udah pada tau dong jika mengkonsumsi buah sebelum menyantap hidangan utama itu, fungsinya mempersiapkan kinerja enzim pencernaan. 

Jumlah Kurma

Udah pada tau kan, jika kurma memiliki kandungan gula yang tinggi. Gula pada buah ini nih dimaksudkan bisa berguna untuk menggantikan asupan karbohidrat. Karena kandungan gulanya yang tinggi sebaiknya sih tidak terlalu banyak mengkonsumsinya. Faktanya nih, mengkonsumsinya dalam jumlah tertentu bisa menggantikan peran nasi. Fungsi kurma pengganti nasi ini paling cocok buat kamu yang melakukan diet ketat. 

Sebagai pengganti nasi pada program diet, logikanya sih jumlahnya juga harus dibatasi. Menurut beberapa praktisi kesehatan sih, dikatakan kalo mengkonsumsi 5-7 butir buah ini sebaiknya dilakukan sebagai pengganti sarapan ato pun makan malam. Saat siang hari, tetap mengkonsumsi sumber karbohidrat lain selain ruthob. Jadi gini ya, dengan pola makan ato pola diet seperti ini, kecukupan nutrisi harian akan karbohidrat tetap bisa didapatkan ya. Pembatasan jumlah konsumsi ruthob harian kayak gini, merupakan salah satu cara makan kurma untuk obat mencegah obesitas. 

Namun pastinya sih, pembatasan jumlah konsumsi ruthob nih harus disesuaikan juga dengan kondisi kesehatan ya. Maksudnya gini, bagi yang menderita diabetes sebaiknya sih tidak terlalu banyak mengkonsumsi ruthob. Walaupun faktanya indeks glikemik kurma rendah, sebaiknya cukup mengkonsumsi sebanyak 3 butir tiap hari.  

Pengolahan Kurma

Karena ruthob merupakan sejenis buah, memang sebaiknya sih ruthob dikonsumsi secara langsung. Namun faktanya nih, gak semua orang suka mengkonsumsinya secara langsung. Beberapa gak terlalu suka dengan rasa ato pun aromanya. Pada keadaan gini nih, sebaiknya dicarikan solusi. Nah, agar cara makan kurma untuk obat bisa tercapai, sebaiknya dilakukan modifikasi pengolahan kurma. Tujuan modifikasi ini tuh, agar manfaat kurma untuk obat masih bisa didapatkan. 

Pastinya sih, saat ini tuh banyak cara pengolahan kurma yang bisa dipilih. Kurma bisa dicampur dengan minuman lain misalnya susu ato yogurt. Untuk mendapatkan minuman campuran kurma, ya caranya cuma di buat jus ato di blender aja. Udah tau kan, jika di blender partikel buah lebih kecil sehingga larut dalam minuman. Dengan cara ini, rasa ato pun aroma kurma bisa disamarkan, ya. Jadi bagi yang gak terlalu suka dengan kurma, masih bisa mendapatkan manfaatnya. 

Selain dicampur dengan minuman lain bisa kok jika kurma langsung dibuat jus aja. Minuman jus kurma bisa difungsikan sebagai smoothies ato makanan bayi. Udah tau kan jika bayi belum memiliki gigi yang tumbuh sempurna, jadi smoothies kurma bisa dijadikan menu pengganti sarapan. Selain sebagai pengganti sarapan, smoothies kurma juga bisa dijadikan cemilan sehat bagi bayi. Namun sebaiknya nih, untuk membuat smoothiesnya, kurma di rendam dengan air panas terlebih dahulu biar teksturnya lebih lunak. 

Pemilihan Kurma

Selain beberapa cara sebelumnya, agar cara makan kurma sebagai obat ini makin optimal, sebaiknya sih lakukan juga pemilihan kurma. Udah pada tau dong, kalo kualitas kurma yang dijual itu berbeda-beda. Maksudnya gini, dengan jenis kurma yang sama ada yang memiliki kualitas super ato bagus, ada yang kualitasnya biasa aja. Bahkan ada yang kualitasnya dibawah standar. Nah, biar mendapatkan manfaat optimal sebaiknya pilih kurma dengan kualitas sedang hingga super. 

Logikanya gini ya, pada buah yang mutunya sedang hingga bagus, kandungan nutrisinya masih terjaga. Pada buah pada kualitas rendah bisa jadi jumlah nutrisinya udah berkurang. Udah tau dong, buah kualitas rendah indentik dengan buah yang sudah rusak, buah belum matang ato ukurannya terlalu kecil. Ya otomatis sih, dengan kondisi kayak gini, harga juga berpengaruh. Memang faktanya sih, harga kurma kualitas sedang hingga bagus sedikit lebih mahal, namun manfaat serta rasanya masih lebih baik dibandingkan kurma kualitas dibawah standar. 

Jadi intinya begini, untuk mendapatkan manfaat maksimal cara makan kurma sebagai obat tuh bisa dilakukan dengan mengkonsumsi secara langsung. Buat yang tidak terlalu suka, bisa dilakukan pengolahan terlebih dahulu dengan cara dibuat jus ato smoothies. Selain kedua hal diatas, kurma juga bisa di-mix ato dicampur dengan makanan sehat lainnya. Logikanya gini, karena difungsikan sebagai obat, jumlah konsumsinya juga harus diperhatikan. 

Nah, buat kalian yang ingin mendapatkan kualitas buah khas Timur Tengah terbaik dan harga kompetitif, yuk langsung aja kunjungi di websitenya https://ruthobrayan.com/ disini kamu bisa mendapatkan buah ini sesuai dengan keinginan ato favoritmu. Tersedia ada banyak varian dan paket-paket hemat yang bisa kamu pilih sesuai dengan seleramu. Semoga bermanfaat.