Apakah buah kurma matang di pohon? Ini Penjelasannya!

Apakah buah kurma matang di pohon? Ini Penjelasannya!

Phoenix Dactylifera atau biasa disebut dengan buah kurma merupakan salah satu tumbuhan yang banyak ditemukan di daerah timur tengah. Buahnya kecil namun memiliki rasa yang manis dan bertekstur lembut. Spesies tanaman ini merupakan salah satu tanaman buah tertua yang tumbuh di daerah kering. Tanaman Phoenix Dactylifera masih memiliki satu kekeluargaan dengan Palmaceae yang banyak tumbuh subur di wilayah Timur Tengah. Tanaman ini banyak membuat orang lain terkagum-kagum, bagaimana bisa buah manis dengan tekstur lembut dan kaya akan sumber nutrisi ini dapat tumbuh di wilayah kering. Pertanyaan mengenai apakah buah kurma matang di pohon atau melalui proses lainnya, banyak dipertanyakan saat ini. 

Struktur tanaman yang terdapat pada Phoenix Dactylifera atau buah kurma adalah memiliki dua rumah. Maksud dari adanya dua rumah ini membuat pohon jantan dan betina terpisah. Kondisi ini memungkinkan penyerbukan yang terjadi akan dibantu oleh faktor eksternal yaitu dari angin maupun serangga. Lalu apakah buah kurma matang di pohon? Sebelum pembahasan lengkap mengenai hal tersebut, fakta bahwa kurma sebelum menjadi buah yang manis mengalami berbagai fase terlebih dahulu. Apa saja fase yang perlu dilewati buah kurma sebelum bisa disebut matang dan dapat dikonsumsi? Mari kita cari tahu bersama mengenai hal ini!

Proses Matang Buah Kurma

Buah Kurma akan mengalami berbagai proses pemasakan sebelum mencapai fase pematangan. Sama seperti jenis buah lainnya, kurma awalnya juga memiliki tekstur keras dan pahit lho! Nah proses pematangan yang berlangsung inilah yang membuat buah kurma perlahan berubah menjadi manis dan lembut. Proses pematangan buah kurma ini terjadi bertahap, berikut ini proses yang harus dilewati kurma :

  1. Tahap Kimri

Pada tahap ini pohon kurma akan mengalami perubahan setelah masa penyerbukan. Buah kurma yang masih muda memiliki warna putih gading, biasanya kondisi ini disebut dengan Hababauk. Perubahan warna dari putih gading ke hijau pada tahap ini akan terjadi. Tidak hanya perubahan warna saja, pertambahan massa buah dan ukurannya pun akan terjadi di tahap kimri.

  1. Tahap Khalal

Perubahan terjadi pada warna buah yang menjadi kuning hingga kemerahan, berbeda di setiap varietasnya. Proses perubahan tersebut terjadi selama masa 17 minggu setelah penyerbukan. Kandungan tanning akan meningkat pesat pada tahap ini, oleh karena itu buah kurma masih terasa pahit dan teksturnya keras. Pada tahap khalal kandungan sukrosa buah kurma akan bertambah. Tingkat kelembabannya pun akan berkurang. Ada beberapa jenis varietas kurma yang bisa dikonsumsi pada tahap ini.

  1. Tahap Rhutab

Buah kurma akan memasuki tahap Rhutab setelah enam minggu kemudian. Perubahan yang terjadi pada buah kurma saat memasuki tahap ini adalah kulit yang awalnya keras menjadi lunak dan terjadi perubahan warna dari kuning kemerahan menjadi kecoklatan. Massa buah mengalami pengurangan karena terjadi penyusutan kelembaban. Jadi dapat dikatakan bahwa pada tahap Rhutab ini buah kurma lebih juicy dan terasa manis, meskipun teksturnya masih setengah lunak. Banyak orang menyukai tingkat kematangan pada tahap ini. 

  1. Tahap Tamar

Tahap terakhir dari proses pematangan buah kurma. Pada tahap ini buah kurma akan terasa lebih juicy dan manis, karena tahap tamar merupakan proses pematangan sempurna buah kurma. Tekstur buah kurma akan lebih lembut dan terasa juicy. Akan sangat menyenangkan jika mengkonsumsi buah kurma pada tahap ini langsung dari pohonnya. Jadi pertanyaan mengenai apakah buah kurma matang di pohon dapat terjawab dari adanya tahap-tahap yang telah dijelaskan.

Apakah buah kurma matang di pohon atau tidak, jawabannya adalah iya. Proses masak alami di pohon telah dilewati oleh buah kurma dari beberapa tahap. Kebanyakan petani buah kurma akan memanen buah saat berada di tahap khalal dan Rhutab. Alasannya adalah tekstur buah kurma masih setengah matang, jadi saat akan dipasarkan nantinya tidak akan cepat mengalami pembusukan dan penurunan kualitasnya. Buah kurma akan disortir berdasarkan tingkat kelunakan teksturnya, mulai dari semi kering dan kering yang dapat dilihat dari waktu pemanenannya. Salah satu indikator yang digunakan oleh petani buah kurma adalah intensitas kadar air yang ada di dalam buah. 

Buah kurma tidak hanya mengalami matang di pohon, tapi juga dapat dimatangkan melalui metode lainnya. Metode yang biasanya digunakan adalah pembekuan, dehidrasi, hingga penjemuran. Apakah buah kurma matang di pohon saja? Jawabnya tentu saja tidak, karena bukan hanya masak di pohon saja lho, buah kurma juga dapat dipanen dengan menggunakan metode lainnya. Lalu apa saja sih perbedaan buah kurma yang masak di pohon dan tidak? Yuk ketahui cirinya bersama!

Menemukan perbedaan Kurma Segar dan Kering!

Topik bahasan mengenai kurma memang sangat menarik, mulai dari beragam jenisnya, perbedaan teksturnya, hingga bagaimana membedakan mana yang masih segar dan tidak. Sebagai seorang konsumen anda sudah seharusnya mengetahui jenis kurma mana yang masih segar dan tidak. Apalagi jenis buah kurma di pasaran saat ini terdapat kurma segar dan kering, Kurma jenis apa yang biasanya anda pilih? Atau anda masih kesulitan menemukan mana kurma segar dan mana kurma kering? Yuk cari tahu bersama perbedaanya!

  1. Kurma Segar

Kurma segar terdiri atas dua jenis kurma, yaitu kurma muda dan kurma matang. Kurma muda merupakan jenis kurma segar yang dipetik dalam keadaan mentah atau setengah matang. Biasanya dipetik pada tahap kimri, dengan ciri kulit yang masih berwarna hijau dan terasa pahit. Lain halnya dengan kurma muda, kurma matang yang segar ini cirinya adalah berwarna kuning kecoklatan, lebih enak, manis, dan teksturnya lembut. Kandungan air yang ada pada kurma segar lebih banyak dan terdapat kandungan vitamin C. Kurma segar sangat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, mengembalikan cairan tubuh, dan menstabilkan gula darah.

  1. Kurma Kering

Kurma kering merupakan salah satu jenis kurma yang banyak di jumpai di pasar Indonesia. Seperti namanya, kurma ini memiliki bentuk dan tekstur yang kering. Kurma kering ini telah melewati proses pengeringan, tujuannya supaya kurma memiliki daya tahan yang lebih lama. Panjangnya masa simpan ini dipengaruhi oleh kadar air yang berkurang akibat proses pengeringan tersebut. Ciri dari kurma kering ini dapat terlihat dari warnanya yang sedikit coklat kehitaman dan tekstur kurma tidak begitu lembut.

Tempat yang tepat untuk menemukan kurma terbaik!

Kurma muda saat ini banyak dicari oleh masyarakat karena baik untuk kesehatan, kurma ini juga cocok bagi anda yang sedang melakukan program kehamilan. Tidak heran jika permintaan akan apakah buah kurma matang di pohon ini sangat meningkat. Anda tidak perlu bingung untuk menemukan dimana penjual berbagai jenis kurma terbaik. Ruthob Rayan menjawab keresahan masyarakat, dengan menyediakan beragam jenis kurma lengkap. Dengan mengedepankan kualitas terbaik, kami selalu memastikan kurma yang dipesan tetap terjaga kualitas dan keamanannya.

Kami memastikan kurma selalu terjaga kebersihan, kesegaran, dan kualitasnya. Anda dapat dengan mudah menemukan kurma dengan berbagai jenis dan nama di Ruthob Rayan. Kurma yang ada di Ruthob Rayan terkenal dengan tekstur buah yang tebal, besar, dan manis. Kami juga memperkenalkan jenis kurma khusus dan signature yang dimiliki Ruthob Rayan.

Kunjungi website kami di ruthobrayan.com untuk melihat berbagai macam katalog produk kami. Layanan pelanggan kami juga terbuka bagi anda yang ingin berkonsultasi mengenai pemesanan, maupun informasi apakah buah kurma matang di pohon. 

Ingat kurma, ingat Ruthob Rayan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *