Kurma Basah Tahan Berapa Lama di Suhu Ruangan?

Kurma Basah Tahan Berapa Lama di Suhu Ruangan?

Kurma basah kerap kali lebih direkomendasikan dikonsumsi daripada kurma kering. Bukan hanya karena rasa yang lebih legit dan lebih banyak mengandung nutrisi. Kurma basah atau Ruthob juga disebut-sebut sebagai kesukaan Nabi Muhammad SAW. Hanya saja masih menjadi tanda tanya kurma basah tahan berapa lama di suhu ruangan. 

Pertanyaan mengenai kurma basah tahan berapa lama di suhu ruangan memang kerap kali ditanyakan. Terlebih bagi yang ingin membeli kurma basah. Pasalnya berbeda dengan kurma kering atau setengah basah yang sudah melalui proses pengawetan. Buah kurma basah biasanya masih segar. 

Inilah mengapa, dibandingkan kurma kering atau setengah kering, kurma basah tidak tahan lama. Terlebih bila tidak disimpan dengan benar. Untuk itu, selain mengetahui kurma basah tahan berapa lama di suhu ruangan, juga wajib tahu bagaimana cara menyimpan buah kurma agar awet. 

Berikut ini merupakan ulasan mengenai daya tahan buah kurma basah atau Ruthob di suhu ruangan. Sekaligus juga bagaimana cara terbaik menyimpannya. 

Ulasan Kurma Basah Tahan Berapa Lama di Suhu Ruangan 

Kurma basah adalah jenis kurma segar yang tidak mengalami proses pengeringan untuk mengawetkan. Dibandingkan jenis kurma lain, kurma basah atau ruthob memang lebih jarang dijual. Salah satunya karena jenis kurma ini memang tidak tahan lama. Terlebih bila disimpan di suhu ruang. 

Selain dari proses pengawetan atau pengeringan, kurma basah dan kurma kering juga dibedakan berdasarkan karakter atau tekstur dagingnya. Seperti namanya, tekstur daging kurma kering cenderung kering dan sedikit keras. Sedangkan kurma basah memiliki tekstur daging yang lebih basah. 

Jenis kurma kering diantaranya adalah kurma Sukari dan Turnis. Kedua kurma ini memiliki warna coklat kehitaman, tidak begitu mengkilap, dan juga karakter daging yang kering. Mengenai rasanya, kurma jenis ini tidak kalah manis dibandingkan jenis lain.

Sebaliknya, kurma basah atau ruthob memiliki ciri tampilan buah yang mengkilap dan warna coklat kemerahan. Tampilan buah ini terlihat basah dan lengket. Begitu juga tekstur dagingnya yang lembut. 

Ciri ciri kurma basah

Seperti kurma kering, jenis kurma basah ini juga memiliki rasa manis legit yang khas. Kurma basah dan kering memang dibedakan dari kadar air di dalam buah. Umumnya, kurma kering sudah mengalami proses pengeringan untuk mengawetkan. Sehingga kadar air di dalam buah pun berkurang bahkan hilang sama sekali. Proses inilah yang menyebabkan buah kurma kering lebih tahan lama ketika disimpan. 

Buah kurma kering juga bisa dibedakan berdasarkan jenisnya. Pasalnya ada beberapa jenis kurma dengan kadar air lebih sedikit sehingga teksturnya lebih kering. Meskipun kurma jenis ini tidak mengalami proses pengawetan atau pengeringan. 

Jenis kurma kering seperti Sukari dan Turnis dapat bertahan cukup lama ketika disimpan. Meskipun dalam keadaan segar atau tidak dikeringkan. Kadar air yang lebih sedikit di dalam jenis kurma ini membuatnya lebih tahan lama. 

Sebaliknya, kurma basah tidak tahan lama ketika disimpan. Baik itu kurma basah berdasarkan dari jenisnya. Maupun kurma basah yang tidak mengalami proses pengeringan atau pengawetan. 

Kurma basah tahan berapa lama di suhu ruangan memang masih menjadi pertanyaan. Beberapa pihak meyakini kurma basah hanya akan tahan selama beberapa hari saja di suhu ruangan. Walau ada juga pendapat yang menyebut kurma basah bisa tahan lebih lama bila disimpan dengan benar. 

Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan mengenai kurma basah tahan berapa lama di suhu ruangan. Bila disimpan dengan benar, kurma basah dapat tahan hingga beberapa minggu di suhu ruangan. Namun umumnya, kurma basah hanya akan tahan beberapa hari saja bila dibiarkan di suhu ruang. 

Cara Menyimpan Kurma Basah Agar Tahan Lama 

Sangat penting sekali memahami bagaimana cara menyimpan kurma basah agar awet tahan lama. Berikut ini cara paling mudah.

  1. Kenali Jenis Kurma 

Mengenali jenis kurma menjadi cara pertama ketika ingin menyimpan. Pasalnya, masing-masing jenis kurma memiliki cara menyimpan yang berbeda. 

Bukan hanya mengenali jenis kurma berdasarkan proses pengawetan seperti kering, basah, maupun setengah basah saja. Melainkan juga jenis kurma berdasarkan dari tekstur dagingnya. Misalnya saja, cara menyimpan kurma jenis Turnis sudah pasti berbeda dengan cara menyimpan kurma jenis Ajwa yang tekstur dagingnya lebih lengket dan basah. Begitu juga cara menyimpan kurma kering yang sudah dikeringkan dengan kurma basah yang masih segar. 

  1. Simpan Sesuai Jenis Kurma 

Setelah mengenali jenis kurma, berikutnya bisa langsung menyimpan sesuai jenisnya. Untuk menyimpan kurma kering yang sudah diawetkan, cukup di dalam tempat tertutup rapat. Jenis kurma kering ini bisa tahan disimpan mulai dari 6 bulan hingga 1 tahun. 

Sedangkan kurma berjenis kering seperti Sukari, sebaiknya disimpan di dalam wadah tertutup rapat dan di dalam lemari pendingin. Kurma dengan tekstur daging kering ini bisa tahan mulai dari 1 bulan hingga 6 bulan di lemari es. 

Sebaliknya, jenis kurma basah hanya akan tahan beberapa hari saja bila disimpan di suhu ruangan. Agar kurma basah awet disimpan dalam waktu lama, sebaiknya dimasukkan ke dalam wadah tertutup dan disimpan di dalam lemari pendingin. 

Jenis kurma basah seperti Ajwa juga sebaiknya selalu disimpan di lemari es agar tahan lama dan aman dikonsumsi. Jenis kurma ini memiliki kandungan air yang cukup banyak sehingga mudah busuk. 

Saat disimpan di lemari pendingin, jenis kurma ini bisa tahan hingga beberapa minggu. Namun sebaiknya tetap memperhatikan keadaan luar kurma dan memeriksa apakah masih layak dikonsumsi. 

  1. Pilih Wadah Kedap Udara 

Pemilihan wadah juga tidak kalah penting bila ingin memastikan kurma tetap awet. Meskipun kurma kering sekalipun, sebaiknya selalu disimpan di wadah kedap udara.

Pasalnya, meskipun kurma kering yang sudah diawetkan atau jenis kurma kering lainnya memiliki kadar air yang sedikit. Namun masuknya udara bisa menurunkan kualitas buah kurma. Untuk itu selalu disarankan untuk menyimpan kurma di dalam wadah kedap udara agar tetap awet. 

Memilih wadah kedap udara juga sangat disarankan saat menyimpan kurma basah. Untuk jenis kurma ini, sebaiknya ketika dihidangkan pun diletakan di dalam wadah kedap udara. Kadar air yang sangat banyak di dalam kurma basah bisa memicu pertumbuhan jamur maupun bakteri bila diletakkan di wadah yang tidak kedap udara. 

Macam kurma yang berbeda memiliki cara penyimpanan yang berbeda pula. Agar kurma basah maupun kering tahan lama, disarankan untuk mengikuti cara penyimpanan yang dianjurkan. Jadi, untuk menjawab pertanyaan kurma basah tahan berapa lama di suhu ruangan, jawabannya adalah tergantung dari cara penyimpanan. Bila kurma basah disimpan di wadah tertutup, maka akan bisa tahan beberapa hari hingga satu minggu. Namun umumnya, jenis kurma basah yang kaya akan air hanya akan tahan beberapa hari saja di suhu ruangan. Bila ingin kurma basah tahan lebih lama, sebaiknya disimpan di dalam wadah tertutup dan kedap udara di dalam lemari pendingin. Lebih baik lagi bila kurma basah disimpan di dalam freezer sehingga akan awet lebih lama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *