Berikan Rasa Manis yang Sehat, Ini Jenis Kurma untuk Penderita Diabetes

Berikan Rasa Manis yang Sehat, Ini Jenis Kurma untuk Penderita Diabetes

Jenis Kurma untuk Penderita Diabetes. Seorang penderita diabetes haruskah memiliki kadar gula darah yang stabil. Makanan dengan kadar gula tinggi harus dihindari oleh mereka. Apakah kurma juga harus dihindari oleh penderita diabetes? terlebih kurma dikenal dengan rasanya yang manis dan legit.

Apakah ada jenis kurma tertentu yang bisa konsumsi penderita diabetes? Rasa manis pada kurma disebabkan oleh kandungan gula alami di dalamnya. Tak ayal, saat menyentuh lidah, rasa manis tersebut bisa dirasakan oleh orang yang memakannya. Berbeda dengan gula lain, gula pada kurma adalah fruktosa, dimana proses metabolisme di dalam tubuh diproses dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan glukosa.

Penderita diabetes harus menghindari terjadinya lonjakan signifikan pada gula arah. Oleh karena itu, indeks glikemik harus diperhatikan. Dalam kurma, indeks glikemik yang terkandung bisa dikatakan rendah sehingga tidak akan menimbulkan lonjakan yang signifikan.

Dengan mengetahui indeks glikemik maka dapat mengetahui seberapa cepat makanan bisa meningkatkan gula darah.

Angkat lebih dari 70 adalah angka yang menunjukkan glikemik yang tinggi, sementara angka di bawah 55 merupakan angka glikemik rendah.

Sementara itu, kurma sendiri mempunyai indeks glimeki yaitu di natara 42 hingga 55, dapat disimpulan indeks glikemik kurma tergolong rendah, sehingga dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Jenis Kurma  untuk Penderita Diabetes

Agar kurma bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes, maka mereka harus mempertahankan kstabilan gula darah dengan cara mengkonsumsi dalam jumlah tertentu.

Seseorang yang telah menderita diabetes, harus menjaga takaran dalam memakan kurma per harinya agar kestabilan gula darah tetap terjaga.

Dengan memperhatikan indeks glikemik sebelum menyantap suatu makanan, akan menghindarkan penderita diabetes dari lonjakan gula darah yang membahayakan. Karena hal itu bisa memicu komplikasi mulai dari rusaknya saraf, ginjal, bahkan hingga mata.

Adalah penting bagi penderita diabets mengatur makanan yang masuk ke dalam tubuh agar tidak terjadi peningakatan gula darah yang signifikan.

Mengapa Diabetes boleh Makan Kurma

Penderita diabetes tidak dilarang emakan kurma, karena indeks glikemiks (IG) yang rendah dan manfaat yang dikandung oleh kurma. Berikut ini keterangan indeks glikemik yang dapat dijadikan patokan untuk penderita diabetes sebelum mengkonsumsi kurma.

Pertama adalah kurma medjool IG dari kurma jenis ini masih berada dalam kadar aman yaitu 55. Medjool terkenal di Indonesia sebagai kurma bertekstur lembut, memiliki buah yang besar , serta tentu rasa manis yang lezat.

 

Kedua, deglet noor. IG dari jenis yang satu ini adalah 49 dan aman untuk penderita diabetes. Deglet noor juga mempunyai rasa yang manis serta warna yang menarik sehingga menjadi kesukaan sebagian orang yang menyukai kurma.

Ketiga, kurma barni yang memiliki IG di angka 42, kurma ini selain manis juga terdapat rasa pahit yang menimbulkan sensasi berbeda dalam setiap gigitannya.

Keempat, kurma khajoor. IG dari kurma  jenis ini adalah 47. Lalu kurma sayer yang unik dengan rasa manis dan sedikit asam, IG dari sayer hanya di angka 45.

Selanjutnya, kurma ajwa yang paling populer di Indonesia. Tidak usah khawatir karena ajwa hanya berkadar di angka 42 saja.

Kelima, sukkari dengan IG 42, angka ini aman dikonsumsi bagi yang ingin mengurangi gula atau penderita diabetes agar kadar gulanya tidak mengalami lonjakan.

Meskipun manis, kenapa kurma aman dikonsumsi untuk orang yang punya diabetes. Hal ini karena kandungan nutrisi dalam kurma yang bisa membantu proses penyerapan gula tubuh, dimana gula pada kurma merupakan fruktosa yang bisa metabolismenya lebih lambat daripada glukosa.

Manfaat Kurma untuk Penderita Diabetes

Sudah bukan rahasia lagi, jika kurma punya beragam manfaat bagi orang yang mengkonsumsinya termasuk penderita diabetes.

Kendati demikian, jumlah kurma yang harus dikonsumsi agar manfaatnya tetap dapat dirasakan haruslah tidak berlebihan.

Penderita diabetes bisa memperoleh manfaat dari kurma, seperti menurunkan kadar gula darah serta membuatnya tetap stabil usai makan.

Kandungan potasium dalam kurma memberikan manfaat dalam hal kesehatan jantung. Sedangkan magnesium dalam kurma juga bermanfaat untuk mengatur kadar gula darah serta membuat fungsi insulin meningkat.

Diketahui, kurma memiliki serat yang juga dapat memberikan manfaat pada sistem pencernaan tubuh. Seseorang yang memakan kurma bisa terhindar dari sembelit. Tak hanya itu, kurma juga membantu dalam peningkatan kekebalan tubuh.

Gula alami di dalam kurma bisa menaikkan energi sehingga terhindar dari kelelahan yang berlebihan karena kurma juga merupakan sumber karbohidrat.

Dengan serat yang tinggi dan kalori rendah, orang yang menjalankan diet juga akan terbantu dengan mengkonsumsi kurma karena kurma bisa membantu perut merasa kenyang.

Cara Aman Konsumsi Kurma untuk Penderita Diabetes

Sejuta manfaat dari kurma untuk manusia tidak akan didapatkan apabila dikonsumsi secara berlebihan dan tidak terukur.

Setiap orang mempunyai keperluan nutrisi yang berbeda-beda bagi tubuh mereka. Termasuk juga dengan penderita diabetes.

Kuram disarankan untuk dikonsumsi tidak terlalu banyak per harinya, hanya dua hingga tiga butir kurma dalam satu hari.

Apabila penderita diabetes ingin mengkonsumsi kurma, maka sangat disarankan untuk terlebih dahulu menjumpai dokter atau ahli gizi.

Dengan demikian, ia akan mendapatkan pedoman yang sesuai bagi tubuhnya dalam mengkonsumsi kurma agar kesehatannya tetap terjaga.

Umumnya, jumlah kurma yang ditentukan bagi penderita diabetes dilihat dari obat apa yang mereka pakai sehari-hari, serta jumlah kalori yang diperlukan oleh tubuh mereka.

Kemudian, memilih kurma juga hal yang harus dipertimbangkan untuk dikonsumsi. Meskipun semua jenis kurma bisa dimakan, tetapi akan lebih baik jika kurma yang dipilih memiliki indeks glikemik rendah.

Makanlah kurma yang segar atau kering, dan hindari memakan kurma yang sudah berjamur karena dapat membahayakan kesehatan.

Penyimpanan kurma juga harus diperhatikan. Suhu yang baik adalah berada di iisaran 18 hingga 22 derajat Celcius. Pastikan tempat penyimpanan seju dan kering.

Banyaknya olahan kurma juga tidak baik untuk penderita diabetes, apalagi yang telah ditambah dengan pemanis buatan. Hal ini bisa meningkatkan kadar gula darah.

Waktu Konsumsi Kurma

Waktu yang baik untuk mengkonsumsi kurma yang harus diketahui penderita diabetes adalah ketika sebelum makan dan di antara makan. Sangat tidak disarankan memakan kurma setelah makan.

Perlu diingat bahwa kurma bukan obat untuk diabetes, jadi konsumsi kurma harus diimbangi dengan menjalani gaya hidup yang sehat, mematuhi pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan mengkonsumsi obat diabetes yang diresepkan dokter.

Kurma Ruthob Rayan adalah yang terbaik, paling segar, dan paling berkualitas untuk masyarakat umum dan penderita diabetes. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://ruthobrayan.com/.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *